Kutemukan
Negara yang mulai miskin moral
Fantasi
kekayaan tikus-tikus pemerintahan
Lambat laun
moral bangsa terkikis, kebodohan memuncak, kemiskinan merajalela
Krisis
kepercayaan kepemimpinan membludak
Seakan
negeri tak lagi punya panutan
Di tengah
intregritas bangsa tergadai. Maraknya provokasi
Pencitraan
yang lebih nyaring dari kenyataan
Bagai dewa
dan hamba. Bagai bumi dan langit
Tanah air
kian jauh dari merdeka
Kita sedang
berperang. Kita sedang dijajah
Kepala tanpa
helm baja,
Tangan tanpa
pedang panjang.
Moral dan
iman tameng pertahanan
Anak-anak
bermoral menentang kesengsaraan
Ribuan air
mata membuncah. Akal kusut
Bersama
kelicikan, kita berada dalam baying suram
Hanya di
Negara lintah
Negara
dijadikan ladang perebutan uang perkaya diri
Hukum tajam
ke bawah. Tumpul ke atas
Bumi ini
butuh kepemimpinan hukum, bukan berpemimpin uang
Andai
pemimpinku lebih tegas
Tidak akan
hidup tikus-tikus berdasi
Andai aku
memegang tanah air ini
Tercapailah
keadilan, ketentraman bumi pertiwi
Generasi
muda tunjukan jiwa patriotism
Sampai
martabat bangsa kembali di pundak
Sertakan
merah putih hati generasi
Semaikan
benih sejarah bekal cinta tanah air
Kelak kita
tak terjebak dalam kubang mendung
Matahari
tersenyum, pahlawan tersenyum
Melihat
darahnya tak terbuang sia-sia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar